Antara Akal Sehat & Hawa Nafsu Tinjauan Syari MTA Majelis Tafsir Al Quran
Judul Buku: Antara Akal Sehat dan Hawa Nafsu
Kaidah-kaidah Ilmu Tafsir Al Qur’an dan Tinjauan Syariat Terhadap MTA (Majelis Tafsir Al-Qur’an)
Penulis: Abu Ibrahim Abdul Malik
Penerbit: Pustaka Ibnul Mubarak
Ukuran: buku besar 16 x 24 cm, 38 + 306 halaman, berat: 500 gram
Fisik: sampul: soft cover, doff, plastic shrink, isi: kertas hvs 70 gram
Harga: Rp. 50.000 Stok: Kosong
Buku Antara Akal Sehat dan Hawa Nafsu Kaidah-kaidah Ilmu Tafsir Al Qur’an dan Tinjauan Syariat Terhadap MTA (Majelis Tafsir Al-Qur’an)
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam telah ditanya tentang datangnya hari kiamat. Maka beliau bersabda:
فَإِذَا ضُيِّعَتِ الأَمَانَةُ فَانْتَظِرِ السَّاعَةَ . قَالَ كَيْفَ إِضَاعَتُهَا قَالَ إِذَا وُسِّدَ الأَمْرُ إِلَى غَيْرِ أَهْلِهِ فَانْتَظِرِ السَّاعَة
“Apabila telah ditelantarkan amanah, maka tungullah hari kiamat.” Maka orang itu bertanya: “Bagaimana ditelantarkan amanah?” Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jika sebuah urusan diserahkan kepada selain ahlinya maka tunggulah kiamat.” (HR. Al Bukhari No 6131)
Di antara sekian banyak tanda ditelantarkannya amanah adalah munculnya berbagai majelis yang berbicara tentang urusan yang besar dalam agama, berucap tentang keyakinan kaum muslimin dengan hanya bermodalkan akal, perasaan dan pendapat semata, sehingga sunnah pun ditentang, jalan sahabat pun ditinggalkan, nasihat ulama pun dicampakkan, hanya karena tidak sesuai dengan akal dan pendapat mereka. Na’udzu billah minal khudzlan.
Pembahasan singkat dan sederhana dalam buku Antara Akal Sehat dan Hawa Nafsu Kaidah-kaidah Ilmu Tafsir Al Qur’an dan Tinjauan Syariat Terhadap MTA (Majelis Tafsir Al-Qur’an) yang ada dihadapan pembaca ini adalah sebuah upaya untuk menjelaskan tinjauan syari dalam menafsirkan Al Qur’an dan kedudukan as sunnah di dalamnya, serta suatu upaya meluruskan pemahaman yang keliru di dalam menafsirkan dan memahami ayat. Sebagaimana yang dilakukan oleh Jamaah MTA Majelis Tafsir Al Qur’an dengan tokohnya Drs Ahmad Sukina.Buku Antara Akal Sehat dan Hawa Nafsu Kaidah-kaidah Ilmu Tafsir Al Qur’an dan Tinjauan Syariat Terhadap MTA (Majelis Tafsir Al-Qur’an) ini juga sebagai nasehat kepada kaum muslimin secara umum agar tidak serampangan dan tidak bermudah-mudahan berbicara tentang Allah dan al-qur’an kalamullah tanpa ilmu. Wallahul Muwaffiq.
Segera dapatkan Buku Antara Akal Sehat dan Hawa Nafsu Pustaka Ibnul Mubarak yang membahas seputar tuntunan Islam dalam menafsirkan Al Quran dan penyimpangan Majelis tafsir Al Quran di griyasunnah jogja. Buruan sebelum kehabisan.