X

Buku SIRAH TABI’IN Seri 2 Penerbit Attuqa

Judul Buku: SIRAH TABI’IN Seri 2
Kisah-kisah Menakjubkan Dari Perjalanan Hidup Generasi Terbaik Kedua Umat Islam
Dikumpulkan dan Disusun oleh: Abu Abdillah Al-Watesi
Editor: Tim At-Tuqa
Penerbit: Attuqa
Fisik : 15,5 cm x 23,5 cm, uv, hard cover Tebal: 300 halaman, berat: – gram
Harga : Rp. 85.000

Diskon: (SKB)

Buku sirah tabi’in seri kedua ini memuat sekelumit dari potret kehidupan tokoh-tokoh tab’in yang belum termuat nama-nama mereka pada buku sirah tabi’in cetakan at-tuqa yang diterjemahkan dari karya DR. Abdurrahman Raf’at Basya yang alhamdulillah mendapatkan sambutan luar biasa dari kaum muslimin.

Inilah profil generasi terbaik kedua umat Islam. Di zamannya, mereka adalah manusia-manusia yang terdepan dalam ilmu, amal, ibadah, akhlak dan ketakwaan. Mengisi lembaran kehidupan dengan tinta emas yang selalu dikenang. Manusia yang tidak pernah ada yang menyamainya hingga akhir zaman.

Sungguh, membaca kisah mereka tidak akan pernah bosan. Sebagai teladan bagi mereka yang menginginkan kebahagiaan. Bacalah kisah mereka yang sangat menakjubkan. Simaklah nasihat dan petuah penuh hikmah yang mereka sampaikan. Wasiat yang tidak pernah engkau temukan dan selalu butuhkan. Ucapan yang sangat indah dan mengesankan. Yang sangat menyentuh kalbu hingga ke relung-relung hati yang paling dalam.

Inilah sebagian kata-kata hikmah yang keluar dari para imam tabi’i yang ada dalam buku ini:

“Alasilah tidurmu dengan kematian. Jadikanlah kematian itu di hadapan kedua matamu. Jika engkau bangun, berdoalah kepada Allah agar memperbaiki hati dan niatmu. Karena tidak ada sesuatu yang paling sulit untuk diobati dan diperbaiki selain hati dan niat. Janganlah engkau memandang kecil dosa. Akan tetapi lihatlah kebesaran Dzat yang sedang engkau durhakai dan maksiati.” (Uwais Al-Qarni, Sesepuh Ahli Ibadah)

“Jika kalian menjenguk orang sakit, usahakanlah agar orang sakit tersebut mendoakan dirimu. Karena sesungguhnya ia sedang tersadar. Yaitu ia tersadar dari kelalaiannya disebabkan rasa sakit. Maka doanya akan dikabulkan karena perasaan hatinya yang butuh dan lembut serta tunduk kepada Allah.” (Mutharrif bin ‘Abdillah, Sang Penyejuk Mata)

“Barangsiapa yang tidak mendapatkan manfaat dari ilmunya, ia akan mendapatkan mudharat dari kebodohannya. Bacalah Al-Qur’an, pasti akan mencegahmu dari perbuatan maksiat. Jika ternyata tidak mencegahmu dari perbuatan maksiat, berarti engkau belum membaca Al-Qur’an.” (Makhul, Imam Penduduk Syam)

Semoga dengan buku ini dan semisalnya, kita bisa mengambil pelajaran berharga dari pesan-pesan, nilai-nilai dan adab-adab yang terkandung di dalamnya.

Buku yang terkait